
aizeindra via Instagram January 28, 2016 at 11:56PM - . Assalamu alaikum, Aa . . . Entahlah, apakah kewarasanku mulai berkurang. Awalnya ini hanya sekedar mendamaikan hati, kata - kata yang setidaknya dapat membahagiakan, walau sejenak. Selalunya ada saja yang ingin aku ceritakan padamu. Kamu yang aku kenal dengan nama Ai, dan selalu mendo'akan keselamatan dan kebahagiaan menyertaimu. Aku memang kurang waras, mungkin sebentar lagi aku akan berkeliling kota melihat kerumunan, berteriak tanpa sebab, dan akan senyap bila kenyang. Ai, awalnya penamaanmu hanya sekedar untuk menyiasati sunyi menipu rindu yang meringsek tubuh ini. Aku takut rindu ini yang entah pada siapa, rindu ini yang entah ditujukan kemana, akan menjadi bahan peledak yang siap meluluhlantakkan bathin kapan saja, sampai tak berharap lagi. Dan pada akhirnya, aku selamat dari ancaman bom waktu yang mungkin timbul dari rindu yang tak tentu arah. Nyatanya, rindu ini tidak meledak, tapi semakin menjadi sesuatu yang sulit untuk aku tuliskan. Halusinasi ini terlihat seperti realita. Kata para perindu, Rindu yang sia-sia akan berakhir mengenaskan Rindu yang terarah akan berakhir menyeramkan Rindu yang berjarak akan berakhir mengecewakan Lalu, Rindu yang seperti apa lagi? Maafkan, Aku tak kan menyapamu Bukan maksud tuk melupakan Tapi, sekedar ingin bersahabat dengan sunyi menyemai rindu buta yang sudah aku mulai Semoga saja menjadi kebun yang indah suatu hari Assalamu alaikum, Perempuan Penjaga Asa @30haribercerita #30haribercerita#30hbchari28 #medanwisata#puisi#cerpen#potry#poet#poem#berontakkata#puisilover#puisitepijalan
0 komentar: