Melayu itu boleh diperuntukkan untuk: Suku/Etnis, Bangsa, Ras, Kepulauan yang sekarang sering disebut Nusantara; bergantung saat apa dipergunakan. Berikut ini kami kutip sedikit potongan tentang gelaran bangsawan Melayu dari buku 'Tamaddun Alam Melayu' oleh Tengku M Muhar, MBA, M.Psi (2014): . . 1. Tuanku: adalah gelar sebutan bagi Sultan yang sah ditabalkan menurut adat yang kanun. 2. Tengku: adalah gelar kebangsawanan Melayu yang otomatis melekat pada seorang laki-laki dan perempuan keturunan dari Sultan-Sultan dan para Raja-Raja di Kerajaan Melayu. 3. Datuk: berasal dari bahasa Sansekerta yaitu datu yang tersusun dari kata da atau ra berarti yang mulia dan to artinya orang; sehingga berarti Orang Yang Dimuliakan. Di Kerajaan di Sumatera Timur,gelar ini diperuntukkan bagi lelaki pembesar sebagai kedudukan di bawah Tengku, atau pembesar di luar zuriat Tengku. Di wilayah Batubara, gelar Datuk justru setingkat dengan Tengku. 4. Orang Kaya (OK): merupakan gelaran bagi anak lelaki turunan Datuk yang tidak menjabat Datuk. Gelar ini juga pernah diperuntukkan bagi seseorang yang berpengaruh, baik secara materi maupun marwah. Di Sunggal ada pula Aja yang boleh melekat pada sebutan lelaki atau perempuan. 5. Wan: adalah gelar kebangsawanan sebagai tanda penghormatan kepada pria dan wanita. Ada pula seorang yang ber-ibu-kan Tengku namun ber-ayah-kan orang Melayu kebanyakan, juga boleh menyandang gelaran ini. Gelar Wan dalam sejarahnya, pertama kali disandang oleh Cik Siti Wan Kembang. Ikuti dzaman mu jangan tinggalkan budaya mu. Ikuti #TripParsum di http://ift.tt/1QPbvpZ Open trip 13 Mei Pulau Berhala Serdang Bedagai. Best Regards Team Pariwisata Sumut http://ift.tt/1RO47rT Exploring The Culture In Comfort. #pariwisatasumut #medanmendai #Melayu #melayunesia #puakmelayu #SahabatNusantara #fat #mac #mtma #mtma_sumut #wisatasumut #Medanwisata #jalan2men #CeritaMedan #CFD2016 #medan by pariwisatasumut


pariwisatasumut via Instagram April 26, 2016 at 06:42PM - Melayu itu boleh diperuntukkan untuk: Suku/Etnis, Bangsa, Ras, Kepulauan yang sekarang sering disebut Nusantara; bergantung saat apa dipergunakan. Berikut ini kami kutip sedikit potongan tentang gelaran bangsawan Melayu dari buku 'Tamaddun Alam Melayu' oleh Tengku M Muhar, MBA, M.Psi (2014): . . 1. Tuanku: adalah gelar sebutan bagi Sultan yang sah ditabalkan menurut adat yang kanun. 2. Tengku: adalah gelar kebangsawanan Melayu yang otomatis melekat pada seorang laki-laki dan perempuan keturunan dari Sultan-Sultan dan para Raja-Raja di Kerajaan Melayu. 3. Datuk: berasal dari bahasa Sansekerta yaitu datu yang tersusun dari kata da atau ra berarti yang mulia dan to artinya orang; sehingga berarti Orang Yang Dimuliakan. Di Kerajaan di Sumatera Timur,gelar ini diperuntukkan bagi lelaki pembesar sebagai kedudukan di bawah Tengku, atau pembesar di luar zuriat Tengku. Di wilayah Batubara, gelar Datuk justru setingkat dengan Tengku. 4. Orang Kaya (OK): merupakan gelaran bagi anak lelaki turunan Datuk yang tidak menjabat Datuk. Gelar ini juga pernah diperuntukkan bagi seseorang yang berpengaruh, baik secara materi maupun marwah. Di Sunggal ada pula Aja yang boleh melekat pada sebutan lelaki atau perempuan. 5. Wan: adalah gelar kebangsawanan sebagai tanda penghormatan kepada pria dan wanita. Ada pula seorang yang ber-ibu-kan Tengku namun ber-ayah-kan orang Melayu kebanyakan, juga boleh menyandang gelaran ini. Gelar Wan dalam sejarahnya, pertama kali disandang oleh Cik Siti Wan Kembang. Ikuti dzaman mu jangan tinggalkan budaya mu. Ikuti #TripParsum di http://ift.tt/1QPbvpZ Open trip 13 Mei Pulau Berhala Serdang Bedagai. Best Regards Team Pariwisata Sumut http://ift.tt/1RO47rT Exploring The Culture In Comfort. #pariwisatasumut #medanmendai #Melayu #melayunesia #puakmelayu #SahabatNusantara #fat #mac #mtma #mtma_sumut #wisatasumut #Medanwisata #jalan2men #CeritaMedan #CFD2016 #medan

0 komentar: